7 Fitur Keselamatan Mobil yang Wajib Anda Tahu - sebelum memilih dan membeli mobil untuk kepentingan apapun baik untuk keluarga, bisnis, dll. anda harus tahu fitur keselamatan apa saja yang dimiliki mobil yang akan anda beli.
7 Fitur Keselamatan Mobil yang Wajib Anda Tahu |
Ketika berencana untuk beli mobil baru masalah keselamatan harus menjadi perhatian utama. Ini bukan hanya ditujukan untuk keselamatan Anda namun juga penumpang bahkan pengguna jalan lainnya. Untuk itu mobil yang akan dibeli wajib dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan mumpuni.
Nah ada banyak fitur keselamatan yang hadir dengan berbagai akronim mulai dari ABS, BSM, DRL dll. Agar paham fungsi dari setiap fitur tentunya Anda harus memahami akronim tersebut satu persatu bukan? Berikut ini akan kita jabarkan beberapa fitur keselamatan mobil yang biasa digunakan:
a. Anti-Lock Braking System (ABS)
Fitur ABS ini membantu kita melakukan pengereman mendadak, kendali mobil jadi lebih muda dilakukan terutama ketika mengemudi dalam kecepatan tinggi. Saat mobil berada dalam kecepatan tinggi dan melakukan pengereman mendadak, roda mobil terkunci hingga sulit dikendalikan. Pada saat-saat inilah ABS bekerja.
a. Anti-Lock Braking System (ABS)
Fitur ABS ini membantu kita melakukan pengereman mendadak, kendali mobil jadi lebih muda dilakukan terutama ketika mengemudi dalam kecepatan tinggi. Saat mobil berada dalam kecepatan tinggi dan melakukan pengereman mendadak, roda mobil terkunci hingga sulit dikendalikan. Pada saat-saat inilah ABS bekerja.
Jika mobil yang dibeli tidak dilengkapi dengan sistem ABS, kendali roda akan sulit karena keempat roda akan terkunci hingga mobil terus meluncur.
Secara teori, sistem ini menghindari penguncian terhadap kempat roda, dengan roda yang tidak terkunci, mobil lebih mudah dikendalikan.
Secara teori, sistem ini menghindari penguncian terhadap kempat roda, dengan roda yang tidak terkunci, mobil lebih mudah dikendalikan.
Selain itu, semua bagian ban mobil akan melakukan pengereman, yang dapat menghidari ban panas. Semua ini akan membuat jarak pengereman menjadi lebih pendek dan namun cengkram ban masih bisa didapatkan.
b. Electronic Stability Control (ESC)
Electronic Stability Control adalah sistem keamanan yang mencegah pengemudi kehilangan kontrol dari mobil mereka. Jika mobil mulai kehilangan kontrol, ESC menggunakan sensor dan sistem komputerisasi untuk secara otomatis menerapkan rem pada roda dan meletakkan segala sesuatu kembali ke jalur.
Setiap produsen mobil biasanya menggunakan nama yang berbeda untuk sistem ESC mereka, ada yang menyebut Active Stability Control (ASC), Dynamic Stability Control (DSC), Electronic Stability Program (ESP) dan Stability Assist (VSA).
b. Electronic Stability Control (ESC)
Electronic Stability Control adalah sistem keamanan yang mencegah pengemudi kehilangan kontrol dari mobil mereka. Jika mobil mulai kehilangan kontrol, ESC menggunakan sensor dan sistem komputerisasi untuk secara otomatis menerapkan rem pada roda dan meletakkan segala sesuatu kembali ke jalur.
Setiap produsen mobil biasanya menggunakan nama yang berbeda untuk sistem ESC mereka, ada yang menyebut Active Stability Control (ASC), Dynamic Stability Control (DSC), Electronic Stability Program (ESP) dan Stability Assist (VSA).
Sebuah sistem ESC berjalan lebih jauh dari sistem ABS dengan secara otomatis menjaga roda bergerak, dan mobil menghadap ke depan, sangat mengurangi kemungkinan tabrakan fatal. Para peneliti telah menegaskan bahwa sistem ESC menurunkan risiko kecelakaan kendaraan tunggal hingga 50 persen.
c. Otonom Emergency Braking (AEB)
Inovasi terbaru dalam keamanan komputer, sistem AEB menggunakan kamera dan sensor untuk mendeteksi kecepatan dan jarak benda di jalur kendaraan. Jika driver tidak menanggapi potensi benturan, sistem akan secara otomatis menerapkan rem untuk mencoba mencegah tabrakan.
c. Otonom Emergency Braking (AEB)
Inovasi terbaru dalam keamanan komputer, sistem AEB menggunakan kamera dan sensor untuk mendeteksi kecepatan dan jarak benda di jalur kendaraan. Jika driver tidak menanggapi potensi benturan, sistem akan secara otomatis menerapkan rem untuk mencoba mencegah tabrakan.
Teknologi ini benar-benar bisa mengurangi kecelakaan, khususnya kecelakaan yang terjadi dari arah belakang mobil.
d. Blind Spot Monitoring (BSM)
Sebuah sistem BSM bekerja dengan menggunakan berbagai sensor yang secara otomatis dapat mendeteksi benda-benda di sekitar mobil. Jika ada kendaraan mendekati salah satu blind spot mobil maka sinyal mulai berubah, sistem peringatan untuk pengemudi akan menyala dengan ditandai lampu berkedip atau peringatan suara.
d. Blind Spot Monitoring (BSM)
Sebuah sistem BSM bekerja dengan menggunakan berbagai sensor yang secara otomatis dapat mendeteksi benda-benda di sekitar mobil. Jika ada kendaraan mendekati salah satu blind spot mobil maka sinyal mulai berubah, sistem peringatan untuk pengemudi akan menyala dengan ditandai lampu berkedip atau peringatan suara.
Sistem BSM dapat membantu untuk menavigasi perubahan jalur dan memungkinkan pengemudi untuk menjaga pandangan.
Kehadiran fitur ini sangat penting, terutama karena setiap kendaraan memiliki bintik-bintik buta, yakni daerah di sekitar mobil yang tidak bisa dilihat pengemudi ketika melihat ke depan atau menggunakan cermin.
Kehadiran fitur ini sangat penting, terutama karena setiap kendaraan memiliki bintik-bintik buta, yakni daerah di sekitar mobil yang tidak bisa dilihat pengemudi ketika melihat ke depan atau menggunakan cermin.
Sistem BSM in dapat membantu untuk menavigasi perubahan jalur dan memungkinkan pengemudi untuk menjaga mata di jalur yang tepat.
e. Seat Belt
Fitur sabuk pengaman modern dapat membantu membuat sabuk pengaman lebih nyaman dipakai, dan menawarkan perlindungan yang lebih baik dalam kecelakaan. Sabuk pengaman adalah alat pengaman yang paling penting dalam mobil dan truk. Keberadaan seat belt dapat mengurangi risiko cedera leher.
f. Airbag
Kantung udara atau lebih dikenal dengan airbag menjadi salah satu fitur penting saat mengendarai kendaraan. Fungsinya sangat krusial karena sebagai pelindung pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan.
e. Seat Belt
Fitur sabuk pengaman modern dapat membantu membuat sabuk pengaman lebih nyaman dipakai, dan menawarkan perlindungan yang lebih baik dalam kecelakaan. Sabuk pengaman adalah alat pengaman yang paling penting dalam mobil dan truk. Keberadaan seat belt dapat mengurangi risiko cedera leher.
f. Airbag
Kantung udara atau lebih dikenal dengan airbag menjadi salah satu fitur penting saat mengendarai kendaraan. Fungsinya sangat krusial karena sebagai pelindung pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan.
Umumnya, airbag akan mengembang dari setir (roda kemudi atau dari dasbor beberapa milidetik setelah tabrakan (300 kilometer per jam) sehingga kepala, leher, dan dada aman dari tabrakan.
Ketika kepala pengemudi telah mengenai airbag, kantung udara itu akan mengempis secara perlahan sehingga memungkinkan pengemudi selamat keluar dari mobil.
g. Daytime Running Lights (DRLS)
Mengutip otomotifnet.com., DRL adalah teknologi yang dibuat untuk menunjang keselamatan berkendara khususnya dari sektor visibiliti. Alat ini akan memancarkan cahaya yang akan menyala pada siang hari untuk memberi informasi kepada pengguna jalan lain.
g. Daytime Running Lights (DRLS)
Mengutip otomotifnet.com., DRL adalah teknologi yang dibuat untuk menunjang keselamatan berkendara khususnya dari sektor visibiliti. Alat ini akan memancarkan cahaya yang akan menyala pada siang hari untuk memberi informasi kepada pengguna jalan lain.
Itulah artikel tentang 7 Fitur Keselamatan Mobil yang Wajib Anda Tahu yang semoga bermanfaat. Salam Sahabat Daihatsu Indonesia.
No comments:
Post a Comment